Analisis Baji Menggunakan Metode Viability Index Sebagai Acuan Kebutuhan Penyanggaan Tambang Bawah Tanah Gudang Handak UBPE Pongkor PT. Antam Tbk
Main Author: | Fauziyyah, Fithriyani |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/34096 |
Daftar Isi:
- Permasalah umum yang sering dijumpai pada sebuah tambang bawah tanah ialah terowongan yang tidak stabil. Ketidakstabilan terowongan dibagi menjadi dua berdasarkan mekanismenya yaitu akibat dari kontrol struktur dan kontrol stress. Pada tambang bawah tanah Gudang Handak UBPE PT. Antam Tbk kestabilan terowongan lebih dipengaruhi oleh kontrol struktur. Keberadaan struktur-struktur ini sangat berpotensi untuk membentuk runtuhan Baji. Analisis keberadaan Baji baik dari segi dimensi maupun kebencanaan akan menjadi dasar dalam menentukan jenis penyanggaan yang tepat. Besar bidang Baji serta kemungkinannya untuk jatuh dapat diprediksi dengan lebih akurat menggunakan pendekatan Viability Index yang diprakarsai oleh Diederich et al. Hal ini akan sangat menguntungkan terutama dari factor safety yang dapat ditingkatkan serta biaya yang dapat lebih diperkecil. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dibutuhkan penyanggaan rockbolt dengan jenis splitset yang memiliki panjang lebih dari 2,4 m. Karena keterbatasan splitset yang dimiliki UBPE Pongkor maka desain penyanggaan bisa ditambahkan dengan menggunakan shotcrete (beton tembak) dan H-Beam yang disesuaikan dengan kebutuhan akan penyanggaan.