Wacana Sekularisme Kompas.com pada Pemberitaan
| Main Author: | L, Annisa Winda |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/33532 |
Daftar Isi:
- Wacana merupakan bentuk penting dari sebuah praktik sosial yang mereproduksi dan mengubah pengetahuan, identitas, dan hubungan sosial yang mencakup hubungan kekuasaan sekaligus dibentuk oleh struktur dan praktik sosial yang lain. Wacana tersebut selalu bekerja dalam kerangka hegemoni yang di dalamnya terdapat negosiasi yang dilakukan oleh agen-agen khusus, seperti media massa, untuk menyebarkan wacana yang direproduksi. Sebagai media massa daring arus utama di Indonesia, Kompas.com mereproduksi wacana sekularisme di antara tegangan hegemoni sekular dan hegemoni konservatif lewat pemberitaan ‘Warung Nasi Saeni Dirazia Satpol PP’ edisi 11-21 Juni 2016. Wacana sekularisme yang direproduksi oleh Kompas.com dilakukan untuk menyebarkan ideologi sekularisme yang dianut media massa itu sendiri serta untuk mengubah tatanan wacana yang telah mapan dan terinstitusionalisasi dengan baik, yakni Peraturan Daerah Kota Serang yang mengatur aturan larangan berjualan di bulan puasa. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui cara Kompas.com mereproduksi wacana sekularisme terkait larangan berjualan di bulan puasa dalam pertarungan hegemoni sekular versus hegemoni konservatif di pemberitaan ‘Warung Nasi Saeni Dirazia Satpol PP’ edisi 11-21 Juni 2016 dengan menggunakan metodologi Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough yang dikombinasikan dengan Hierarki Pengaruh Media. Penelitian ini diselesaikan dengan bantuan dan bimbingan dari Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si dan Efi Fadilah, S.Sos., M.Pd.