KONSTRUKSI MAKNA NASIONALISME PADA DESAIN UANG RUPIAH KERTAS
Main Author: | Yonita, Lingga |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/33460 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Lingga Yonita, 210110130258, mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Penelitian ini berjudul “Konstruksi Makna Nasionalisme Pada Desain Uang Rupiah Kertas” dengan Dr. Hj. Hanny Hafiar, M.Si, sebagai pembimbing utama dan Anwar Sani, S.Sos., M.I.Kom sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kontroversi pengeluaran uang Rupiah kertas dengan tahun emisi 2016. Dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simbol yang terdapat dalam uang Rupiah kertas TE 2016, makna yang terkandung di dalam simbol tersebut, dan bagaimana simbol-simbol tersebut dapat mengkonstruksi makna nasionalisme. Hasil penelitian menunjukkan simbol yang hadir dalam uang Rupiah kertas TE 2016 ialah simbol pahlawan nasional, simbol tarian daerah, simbol tempat wisata alam, simbol bunga, simbol motif batik simbol garuda pancasila, simbol teks Negara Kesatuan Republik Indonesia dan gambar peta Indonesia, simbol teks “Bank Indonesia”, simbol teks “Seribu, Dua Ribu...Seratus Ribu Rupiah”, simbol tanda tangan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia, dan simbol teks “Dengan Rahmat Tuhan...”. Simbol-simbol tersebut memiliki makna yang berbeda-beda. Konstruksi makna dari setiap simbol menunjukkan makna nasionalisme yang hendak dikomunikasikan oleh Bank Indonesia kepada masyarakat melalui desain uang Rupiah kertas TE 2016. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat sebelas simbol utama dalam desain uang Rupiah kertas TE 2016. Kesebelas simbol tersebut memiliki makna yang mampu mengkonstruksi makna Autonomous, Unity, dan Identity yang menjadi unsur dalam nasionalisme. Peneliti menyarankan pada pembuat desain uang kertas agar tetap memperhatikan aspek komunikasi dengan menempatkan gambar-gambar yang mudah dikenali atau dirujuk oleh masyarakat Indonesia sebagai pengguna uang Rupiah. Selain itu, Bank Indonesia juga perlu memperhatikan komponen teks yang ditampilkan dengan mempertimbangkan readability teks sehingga masyarakat Indonesia lebih memahami apa yang dimaksudkan dari isi teks. Kata Kunci: Semiotika, Simbol, Charles Sanders Peirce, Uang Rupiah Kertas, Nasionalisme.