AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL LAMUN DAN RUMPUT LAUT DARI PERAIRAN KENDARI TERHADAP BAKTERI Bacillus subtilis DAN Pseudomonas aeruginosa PENYEBAB INFEKSI SALURAN PENCERNAAN
Main Author: | Andreas, Kenny |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/33419 |
Daftar Isi:
- Lamun merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di dasar laut yang termasuk dalam golongan Monokotil. Rumput laut tergolong tanaman tingkat rendah, tidak mempunyai akar, batang, maupun daun sejati. Masyarakat Indonesia memanfaatkan kedua organisme laut ini sebagai sayuran dan juga obat-obatan alami. Diare merupakan penyebab utama kematian, terutama pada wilayah yang memiliki sanitasi yang kurang baik. Umumnya diare disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa. Penggunaan antibiotik tidak rasional menyebabkan terjadinya kasus resistensi sehingga dibutuhkan alternatif antidiare dari bahan alam. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi agar dengan berbagai variasi konsentrasi ekstrak etanol lamun dan rumput laut. Penentuan rentang konsentrasi KHTM-KBM dilakukan menggunakan metode mikrodilusi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol lamun dan rumput laut dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif antidiare dari bahan alam.