Uji Toksisitas Akut dan Skrining Farmakologi Ekstrak Etanol Herba Seledri (Apium graveolens L.) Pada Mencit

Main Author: U, Lazuardi Kamilia
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/33406
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai jenis tanaman yang memiliki manfaat sebagai tanaman obat. Salah satu tanaman berkhasiat yang sering digunakan masyarakat adalah seledri (Apium graveolens L.). Herba Seledri telah diteliti memiliki khasiat sebagai antihiperurisemia, antihipertensi, antibakteri, antioksidan dan sebagai peluruh batu ginjal. Untuk mengetahui kriteria keamanan serta aktivitasnya terhadap sistem saraf pusat dan otonom, telah dilakukan uji toksisitas akut ekstrak etanol herba seledri pada mencit jantan dan betina galur Swiss Webster dengan variasi dosis 1,75; 3,5; 7; 14; dan 28 g/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LD50 lebih besar dari 28 g/kg BB mencit atau setara dengan 19,6 g/kg BB tikus sehingga termasuk dalam kategori praktis tidak toksik. Hasil skrining farmakologi pada mencit jantan dan betina menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba seledri berpengaruh terhadap efek motorik, pernapasan dan urinasi abnormal.