Pengelolaan Akun Media Sosial Instagram @humasbdg oleh Peliputan dan Dokumentasi Humas Pemerintah Kota Bandung

Main Author: Gantinie, Vanny
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/33337
Daftar Isi:
  • Vanny Gantinie, 210110130151, Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini berjudul “Pengelolaan Akun Media Sosial Instagram @humasbdg Oleh Peliputan dan Dokumentasi Humas Pemerintah Kota Bandung”. Penelitian Mengenai The Circular Model of SoMe pada pengelolaan akun media sosial Instagram oleh Peliputan dan Dokumentasi Humas Kota Bandung dibawah bimbingan Trie Damayanti, S.Sos., M.Si,, sebagai Pembimbing Utama dan Priyo Subekti, S.Sos.,M.Si., sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyampaian informasi, optimalisasi pesan, pengelolaan informasi dan keterikatan dengan publik di akun Instagram @humasbdg oleh Peliputan dan Dokumentasi Humas Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Circular Model of SoMe dari Regina Luttrell. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Humas Bandung pada proses Share diawali dengan penggunaan media sosial Instagram karena mengikuti tren media sosial dan menyadari Instagram dapat membuka komunikasi dua arah. Namun, Humas Bandung belum optimal dalam membangun kepercayaan publik. Pada proses optimize pemantauan perbincangan belum optimal karena hanya melakukan pengecekan manual. Pada proses manage, media monitoring belum optimal karena hanya membuat laporan followers dan jumlah posting, quick response belum optimal karena Humas Bandung belum cepat tanggap dalam merespon komentar. Pada proses engage, Humas Bandung membuat kontes foto namun engagement yang diraih masih kurang. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa: Humas Bandung pada proses Share menyadari Instagram dapat membuka komunikasi dua arah. Namun, Humas Bandung belum optimal dalam membangun kepercayaan publik. Pada proses optimize pemantauan perbincangan belum optimal karena hanya melakukan pengecekan manual. Pada proses manage, media monitoring belum optimal karena hanya membuat laporan followers dan jumlah posting, quick response belum optimal karena Humas Bandung belum cepat tanggap dalam merespon komentar. Pada proses engage, Humas Bandung membuat kontes foto namun engagement yang diraih masih kurang. Pada tahap menentukan audiens Humas Bandung belum tepat karena menetukan audiens terlalu luas.