Personal Branding Mojang Jajaka Kota Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Personal Branding Mojang Jajaka Kota Bandung 2016 melalui Media Sosial Instagram)
Main Author: | Fauziah, Fadillah |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/33333 |
Daftar Isi:
- Mojang dan Jajaka Kota Bandung adalah perwujudan dari generasi muda unggulan Jawa Barat yang dapat memerankan dirinya sebagai obor, khususnya dalam gerakan kebudayaan dan kepariwisataan di Kota Bandung. Di dalam Instagram, para Mojang Jajaka Kota Bandung 2016 sebagai aktor memainkan peran yang sesuai dengan kesan yang ia harapkan. Mereka hanya membagi foto tertentu yang memang sudah memiliki makna tersendiri dalam khalayaknya. Instagram tidak hanya menjadi media yang tepat untuk menampilkan kemampuan dan diri penggunanya, tetapi juga menggambarkan kehidupan para Mojang Jajaka Kota Bandung 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi para Mojang Jajaka Kota Bandung 2016 dalam membangun Personal Brandingnya melalui Instagram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Eight Laws of Personal Branding dari Peter Montoya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi pustaka. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa: Para Mojang Jajaka Kota Bandung 2016 memiliki spesialisasi masing-masing namun belum dapat menunjukkan secara aktual pada laman akun Instagram mereka. Mereka memiliki segala aspek yang dibutuhkan untuk memengaruhi domainnya, namun para Mojang Jajaka Kota Bandung 2016 masih belum menunjukkan aktualisasi dirinya pada Instagram. Kepribadian yaitu Para Moka Kota Bandung 2016 sudah menonjolkan kepribadiannya masing-masing pada Instagram. Distinctiveness yaitu pembeda yang dimiliki oleh masing-masing Moka belum ditunjukkan secara maksimal melalui Instagram. Visibility yaitu para Moka belum dapat menunjukkan eksistensi mereka sebagai duta pariwisata secara konsisten dan berkesinambungan pada laman akun Instagrama masing-masing. Unity yaitu kesatuan antara kepribadian yang mereka miliki saat sehari-hari selaras dengan kepribadian yang mereka tunjukkan saat bertugas. Persistence yaitu para Moka maih belum dapat menunjukkan usaha mereka dalam mempertahankan gelar mereka sebagai Mojang Jajaka Kota Bandung 2016 melalui Instagram. Goodwill yaitu para Mojang Jajaka Kota Bandung 2016 telah menunjukkan ketulusan serta niat baik mereka sebagai duta pariwisata. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa Mojang Jajaka Kota Bandung 2016 belum dapat membangun Personal Branding mereka melalui media social Instagram. Untuk dapat memaksimalkan strategi membangun Personal Brandingnya melalui Instagram, penulis menyarankan untuk lebih memanfaatkan media social dalam membangun hal tersebut. Selain itu juga mereka harus mengevaluasi dirinya melalui orang lain.