AKTIVITAS ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL KULIT DAN DAGING BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Lemairei) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN MENGGUNAKAN METODE MTT-ASSAY
| Main Author: | Subramaniam, Muralibabu A/l |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/33291 |
Daftar Isi:
- Kanker payudara merupakan masalah serius dikalangan wanita.Selain daripada pengobatan terapi kanker saat ini pengobatan kanker telah berpindah ke arah produk alami seperti tumbuh-tumbuhan, rempah-rempah dan sumber-sumber lain dalam membantu mengatasi masalah ini. Buah Naga Merah ( Hylocereus Lemairei) dapat menjadi salah satu kandidat dalam pengobatan alternatif dan ia juga memiliki aktivitas seperti antibakteri, anti-inflamasi dan antiseptik. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan buah naga merah sebagai agen sitotoksik terhadap sel MCF-7 (sel kanker payudara) dengan menggunakan metode MTT assay. Variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit dan daging Buah Naga Merah digunakan dalam penelitian ini. Hasil studi ini menunjukkan bahawa ekstrak etanol daging buah naga merah memiliki aktivitas sitotoksik tertinggi yang memiliki IC50 sebanyak 654 (µg/mL) yang diikuti oleh ekstrak etanol kulit buah naga merah yang IC50 sebanyak 875.5(µg/mL). Kesimpulannya, buah naga merah (Hylocereus Lemairei) adalah salah satu sumber alami yang ideal untuk dikembangkan sebagai obat antikanker.