PEMANTAUAN TERAPI PENGGUNAAN KAPTOPRIL-HIDROKLOROTIAZID DAN AMLODIPIN-HIDROKLOROTIAZID PADA PASIEN HIPERTENSI STAGE 2 DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA KOTA BANDUNG PERIODE 2011-2013
Main Author: | Wibowo, Melanie |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/33283 |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang pemantauan terapi obat bertujuan untuk meningkatkan efektivitas terapi dan meminimalkan resiko obat yang tidak diinginkan. Rancangan penelitian adalah studi cross-sectional dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien rawat inap hipertensi stage 2 yang mendapat terapi kombinasi antihipertensi kaptopril-hidroklorotiazid dan amlodipin-hidroklorotiazid meliputi efektivitas, efek samping dan interaksi obat. Hasil penelitian dari segi efektivitas, menunjukkan rata-rata penurunan tekanan darah kaptopril-hidroklorotiazid sebesar 37,3 untuk sistol dan 22,9 untuk diastol. Rata-rata penurunan tekanan darah pada amlodipin-hidroklorotiazid sebesar 35,7 untuk sistol dan 18,6 untuk diastol. Hasil penelitian dari efek samping, pada kaptopril-hidroklorotiazid adalah nyeri kepala 50%, lemas 30%, tidak ada keluhan 20%, dan 10% pusing. Sedangkan pada amlodipin-hidroklorotiazid 43% mual dan 57% nyeri. Hasil penelitian interaksi obat, terdapat 40 interaksi obat dengan persentase interaksi mayor 5% dan moderat 95%