Pengujian Parameter Mutu Simplisia dan Minyak Atsiri dari Rimpang Bengle (Zingiber cassumunar Roxb.) dan Daun Sereh Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle)

Main Author: Arwa
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/33257
Daftar Isi:
  • Obat tradisional yang berkualitas baik diproduksi dari bahan dasar berupa simplisia atau zat yang dihasilkan dari simpisia, salah satunya minyak atsiri, yang bermutu baik pula. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan parameter mutu simplisia dan minyak atsiri dari tanaman. Penelitian ini dilakukan terhadap simplisia dan minyak atsiri dari rimpang bengle (Zingiber cassumunar Roxb.) dan daun sereh wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai pengendalian mutu simplisia dan minyak atsiri sebagai bahan baku obat. Minyak atsiri dari rimpang bengle dan daun sereh wangi diekstraksi menggunakan destilasi uap dan air. Komponen kimia dari masing-masing minyak atsiri dianalisis juga menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa rimpang bengle dengan kadar air 10-15% dan daun sereh wangi dengan kadar air 10-27% dapat menghasilkan minyak atsiri dengan jumlah yang banyak. Komponen kimia terbanyak dalam minyak atsiri rimpang bengle yaitu Terpinen-4-ol, Sabinen, dan Triquinacene, 1,4-bis(methoxy). Sedangkan komponen kimia terbanyak dalam minyak atsiri daun sereh wangi adalah Sitronellal, Sitral, dan Z-Sitral.