Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Benalu Teh (Scurrula atropurpurea BL Dans) dan Skrining Farmakologi Pada Mencit Galur Swiss Webster
Main Author: | Hilka, Muhamad |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/33184 |
Daftar Isi:
- Benalu teh merupakan tanaman parasit pada pohon teh (Thea sinensis L). Ekstrak benalu teh memiliki 16 bahan bioaktif. Secara empirik, benalu teh digunakan sebagai obat batuk, kanker, diuretik, penghilang nyeri, dan perawatan setelah persalinan. Berdasarkan studi diatas, maka perlu dilakukan uji keamanan melalui uji toksisitas akut sehingga dapat diperoleh gambaran dosis toksiknya. Pengujian toksisitas akut bertujuan untuk mengetahui dosis toksik ekstrak etanol benalu teh yang dinyatakan dalam nilai LD50 yang dapat dihitung dengan menggunakan metode log probit. Hewan uji yang digunakan yaitu mencit galur Swiss webster. Mencit dibagi ke dalam dua kelompok besar, meliputi kelompok kontrol (PGA 2%) dan kelompok uji yang akan diberikan suspensi ekstrak dengan variasi dosis secara peroral. Hasil dari uji toksisitas menunjukkan bahwa nilai LD50 dari ekstrak etanol benalu teh pada jantan lebih besar dibandingkan ekstrak etanol benalu teh termasuk dalam kategori sedikit toksik yakni. Hasil pemberian suspensi ekstrak menunjukkan bahwa terdapat pengaruh ekstrak terhadap berat badan mencit jantan dan betina. Skrining farmakologi menunjukkan bahwa pemberian sediaan uji dapat mempengaruhi penurunan efek motorik, efek katalepsi, efek fleksi, dan efek hafner pada mencit jantan.