AKTIVITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK KULIT JERUK BALI (Citrus maxima Merr.), MANIS (Citrus sinensis L. Osbeck.), DAN NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle.) PADA TIKUS PUTIH GALUR Sprague dawley YANG DIINDUK
Main Author: | S, Willitri Andika |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/33001 |
Daftar Isi:
- Hipertensi disebut juga sebagai silent killer dan merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah dalam dunia kesehatan. Hal ini ditandai dengan jumlah penderita yang terus meningkat setiap tahunnya. Pengobatan hipertensi telah banyak berkembang dan salah satunya adalah melalui bahan alam. Ekstrak kulit jeruk diketahui mempunyai aktivitas antihipertensi melalui penghambatan Angiotensin Converting Enzyme (ACE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihipertensi dari ekstrak kulit jeruk bali, jeruk manis, dan jeruk nipis pada tikus putih jantan galur Sprague dawley yang diinduksi adrenalin dosis 1,2µg/kg BB tikus secara intraperitonial dengan menggunakan metode Non-Invasive Blood Pressure. Pada penelitian dilakukan proses ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk bali, jeruk manis, dan jeruk nipis memberikan aktivitas antihipertensi. Hal ini ditandai dengan penurunan tekanan darah diastol dan sistol dari ekstrak kulit jeruk bali, manis, dan nipis. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak kulit jeruk bali dan jeruk nipis mempunyai aktivitas antihipertensi yang baik.