Tinjauan Yuridis terhadap Perjanjian Dana Talangan Pengadaan Tanah Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung antara PT. Waskita Karya Tbk dengan PT. Hutama Karya
Main Author: | Hulu, Ofira Graciela |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/3299 |
Daftar Isi:
- Pembangunan jalan tol pada praktiknya sering kali dihadapkan pada permasalahan dana pengadaan tanah, sehingga dibutuhkan pendanaan dari pihak lain, yatu badan usaha. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis keabsahan perjanjian dana talangan antara PT. Hutama Karya (Persero) dengan PT. Waskita Karya Tbk serta mengkaji dan menganalisa tanggung jawab hukum PT. Hutama Karya (Persero) apabila dana talangan tdak dikembalikan secara utuh sesuai dengan perjanjian dana talangan yang antara PT. Hutama Karya (Persero) dengan PT. Waskita Karya Tbk Penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis serta menggunakan sumber data sekunder. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu penelitian kepustakaan dengan menganalisis peraturan perundang-undangan yang terkait dana talangan pengadaan tanah dan literatur lainnya yang mendukung penelitian serta penelitian lapangan dengan metode wawancara terhadap narasumber staf legal PT. Waskita Karya Tbk. Perjanjian dana talangan ini adalah sah karena memenuhi syarat sahnya perjanjian dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. PT.Hutama Karya (Persero) melakukan wanprestasi karena telah melanggar salah satu klausul perjanjian mengenai tenggat waktu pembayaran dana talangan kepada PT. Waskita Karya Tbk. Sebagai tanggung jawab hukum PT. Hutama Karya (Persero) wajib melakukan ganti rugi dalam bentuk rugi, bunga dan biaya sebagai kompensasi dari perbuatan lalai yang telah dilakukannya.