Corporate Branding Coworking Space di Bandung

Main Author: Damayanti, Dewi
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32946
Daftar Isi:
  • Dewi Damayanti, 210110120342, 2012, Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Judul penelitian yang diangkat adalah “Corporate Branding Coworking Space di Bandung” dengan sub judul Studi Deskriptif mengenai Corporate Branding Coworking Space di Bandung dalam Melakukan Diferensiasi Produk”. Pembimbing utama Dr. Evi Novianti S.Sos., M.Si dan pembimbing pendamping Centurion C. Priyatna, M.Si., Ph.D. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembentukan visi perusahaan, pengimplementasian visi ke dalam budaya, dan kesesuaian citra dengan visi Bandung Digital Valley, Freenovation, dan Ruang Reka yang dihasilkan oleh stakeholder. Mengacu kepada konsep Corporate Branding dari Hatch dan Schultz. Metode penelitian yaitu metode deskriptif dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Corporate branding Bandung Digital Valley, Freenovation, dan Ruang Reka diakui fokus pada pengenalan perusahaan ke target pasarnya. Dimulai dengan pembentukan visi oleh pendiri melihat dari pengalaman dan peluang yang dimiliki. Lalu, penerapan visi pada setiap aspek perusahaan, salah satunya budaya perusahaan tidak dilakukan oleh seluruh coworking space. Terakhir, pembentukan citra kepada stakeholder dirasa belum saatnya karena masih perlu meningkatkan kualitas internal namun sudah ada usaha kesana yang tidak disadari oleh Bandung Digital Valley, Freenovation, dan Ruang Reka. Simpulan dari penelitian ini adalah pembentukan visi dari Bandung Digital Valley, Freenovation, dan Ruang Reka sudah memiliki diferensiasi yang kuat namun pengembangan visi tidak sesuai; penerapan budaya perusahaan tidak sesuai dengan apa yang disebutkan dalam konsep dan budaya perusahaan tidak menjadi nilai yang diterapkan dalam setiap karyawan; Stakehoder dari ketiga coworking space sama namun pendekatannya berbeda-beda. Bandung Digital Valley, Freenovation, dan Ruang Reka tidak menerapkan tujuan penguatan corporate brand pada setiap strategi yang dibentuk. Saran yang diberikan oleh peneliti sebagai berikut, pertama, Bandung Digital Valley, Freenovation, dan Ruang Reka menjabarkan visi yang dimiliki dan mengambil aspek pendukung untuk dieksplor pengembangannya; kedua, setelah visi tersebut dieksplor, Bandung Digital Valley, Freenovation, dan Ruang Reka sebaiknya memulai dengan mengambil satu nilai untuk diterapkan kedalam cara setiap karyawan dalam bekerja dan berinteraksi dengan stakeholdernya; ketiga, lakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan seperti apa strategi yang kuat dan mampu menyasar stakeholder secara keseluruhan, lalu ciptakan tujuan untuk pembentukan corporate brand yang kuat, bukan untuk peningkatan penjualan.