IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI BIRO HUMAS SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT
| Main Author: | Khairani, Tari |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32807 |
Daftar Isi:
- Iklim Komunikasi Organisasi Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, di bawah bimbingan Dr. Hj. Lukiati Komala Erdinaya, M.Si sebagai pembimbing utama dan Dr. Feliza Zubair, M.Si sebagai pembimbing pendamping. Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang iklim komunikasi organisasi Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Brat dengan menelusuri: (a) nilai dukungan, (b) nilai partisipasi pembuatan keputusan, (c) nilai kepercayaan, keyakinan dan keandalan, (d) nilai keterbukaan dan keterusterangan, serta (e) nilai perhatian pada tujuan berkinerja tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan penggunaan dokumentasi. Informan penelitian ini terdiri dari sebelas informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklim komunikasi berjalan kurang kondusif secara keseluruhan, dimana (a) dukungan yang diberikan pimpinan kepada pegawai tidak merata; (b) pengambilan keputusan melibatkan seluruh pegawai melalui kepala bagian; (c) kepercayaan keyakinan dan keandalan sudah terlihat baik namun masih perlu ditingkatkan; (d) keterbukaan antara pimpinan dan bawahan masih perlu ditingkatkan lagi (e) kinerja kurang maksimal karena kurangnya pemahaman pegawai terhadap tupoksi. Sehingga, saran yang dapat peneliti berikan untuk penelitian ini adalah (a) pimpinan harus adil dalam memberikan dukungan pada semua pegawai; (b) pimpinan harus sering berkomuikasi dengan bawahan tanpa perantara kepala bagian; (c) pimpinan harus lebih merangkul seluruh bagian agar tidak terjadi kecemburuan antar pegawai; (d) keterbukaan antara pimpinan dan bawahan perlu dipertahankan dan ditingkatkan; (e) pimpinan dan bawahan harus bersama sama meninjau tupoksi agar kinerja lebih maksimal.