Konsentrasi Selenium pada Sepuluh Makanan di Bandung dengan Metode Spektrofluorometri
Main Author: | Fauzi, Muhammad Reggi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32762 |
Daftar Isi:
- Selenium merupakan elemen mikro yang penting untuk kesehatan manusia, karena kekurangan unsur selenium dapat mengakibatkan perkembangan beberapa penyakit, termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular. Konsentrasi selenium dalam tubuh dipengaruhi oleh asupan makanan sehari-hari. Informasi kandungan selenium dalam makanan dari berbagai negara, termasuk Indonesia sangatlah sedikit. Dalam penelitian ini, konsentrasi selenium dalam beberapa jenis makanan, yaitu daging, ikan, susu, telur, buah-buahan, dan sayuran didestruksi basah. Konsentrasi selenium dianalisis dengan spektrofluorometri dengan mengukur piazselenol hasil reaksi dari selenite dengan 2,3-diaminonapthalen. Hasil penelitian didapatkan kandungan selenium tertinggi terdapat pada ikan dan telur. Kadar selenium moderat terdapat pada daging. Kadar selenium terendah terdapat pada sayuran, buah-buahan dan susu.