Representasi Hedonisme Selebgram Hijabers pada Instagram (Analisis Semiotika Roland Barthes tentang Representasi Hedonisme Selebgram Hijabers pada Akun Instagram @dssaaksss)
Main Author: | Suri, Hilda Irma |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32685 |
Daftar Isi:
- Hilda Irma Suri, 210110120092, Program Sarjana Ilmu Komunikasi, Program Studi Manajemen Komunikasi. Representasi hedonisme selebgram hijabers pada instagram. Tim Pembimbing Dr. Eni Maryani M.Si dan Agus Setiaman. Tahun kelulusan 2016. Penelitian ini dilatarbelakangi maraknya selebgram hijabers mengunggah foto-foto dengan memunculkan simbol-simbol yang menurut peneliti hanya sekadar untuk mempertontonkan kemewahan dan kesenangan hidup belaka. Maka peneliti ingin mencari tahu representasi Hedonisme selebgram hijabers pada instagram. Tujuan utama dari skripsi ini adalah menemukan dan mengungkapkan tentang : (1) makna dominan hedonisme dala akun @dssaaksss melalui analisis tanda-tanda secara denotasi dan konotasi, (2) mitos-mitos hedonisme yang dibangun melalui sistem tanda pada representasi selebgram hijabers @dssaaksss. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif metode semiotika Roland Barthes. Analisis makna secara denotasi, konotasi, sehingga dapat mengungkap mitos yang mengarah pada ideologi tertentu. Objek penelitian ini adalah foto selebgram hijabers @dssaaksss. Pemilihan foto pada akun @dssaaksss dilakukan dengan proses kategorisasi berdasarkan kategorisasi waktu dan definisi dari para ahli. Hasil penelitian didapatkan bahwa makna dominan hedonisme secara denotasi dan konotasi yang muncul dalam foto pertama adalah Diana senang mempertontonkan kepemilikan akan barang mewah, mengikuti tren terbaru dan mendapatkan pengakuan dari orang lain. Foto kedua memunculkan makna dominan mempertontonkan menghabiskan waktu luang dengan aktivitas jalan-jalan ke luar negeri dengan fasilitas nan eksklusif, mewah serta indah, akan mendatangkan perasaan bangga dan bahagia. Foto ketiga memunculkan makna dominan mempertontonkan kegiatan berbelanja di butik mewah dan berada di kelas sosial yang tinggi akan dihargai dan mendapatkan pengakuan sosial oleh orang lain. Mitos yang muncul pada representasi selebgram hijabers pada media sosial instagram adalah kepemilikan barang mewah merk asing dan mendapatkan pengakuan dari orang lain mejadi ukuran kebahagiaan, muslim yang modern adalah muslim yang mengikuti fesyen terbaru, asing lebih baik daripada lokal, kebahagiaan akan dicapai dengan berada pada kelas sosial atas di masyarakat.