AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAN BERBAGAI FRAKSI DAUN SARENGSENG (Pandanus tectorius Parkinson ex Du Roi) DENGAN METODE PENGHAMBATAN REDUKSI WATER SOLUBLE TETRAZOLIUM SALT (WST-1)
| Main Author: | Wijaya, Priscilla Tania |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32679 |
Daftar Isi:
- Ekstrak metanol daun sarengseng (Pandanus tectorius) telah diteliti dapat menangkap langsung radikal bebas 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl (DPPH) dengan IC50 sebesar 36 μg/mL. Untuk memperkuat data ilmiah mengenai aktivitasnya, maka perlu dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode lain, salah satunya adalah metode SOD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui SOD like activity ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air daun sarengseng. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui golongan metabolit sekunder yang terdapat pada fraksi yang memberikan aktivitas terbaik. Vitamin C digunakan kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memberikan hasil SOD like activity terbaik diikuti oleh ekstrak etanol ; fraksi air dan fraksi n-heksana. Metabolit sekunder yang terdapat pada fraksi etil asetat adalah flavonoid, steroid, monoterpen dan seskuiterpenoid. Flavonoid adalah salah satu senyawa yang berdasarkan pustaka diketahui sebagai senyawa aktif antioksidan. Berdasarkan hasil penelusuran flavonoid dengan menggunakan spektrofotometri UV-Visible, diduga pada fraksi etil asetat mengandung flavonoid jenis flavon, flavonol atau isoflavon.