Analisis Hukum Terhadap Tanah di Sempadan Sungai Cileueur Kabupaten Ciamis yang Dikuasai Oleh Masyarakat Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria

Main Author: Gusniar, Annisa
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/3256
Daftar Isi:
  • Bertambahnya jumlah populasi penduduk di Kabupaten Ciamis menimbulkan permasalahan pada tanah yaitu terjadi ketidakseimbangan antara persediaan tanah dengan jumlah kebutuhan masyarakat yang semakin bertambah. Salah satunya adalah penguasaan dan pendaftaran tanah yang terjadi di kawasan Sempadan Sungai Cileueur yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Tanah sempadan sungai merupakan tanah yang langsung dikuasai oleh negara yang penggunaannya harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan dasar yuridis status kepemilikan atas penguasaan tanah di Sempadan Sungai Cileueur dan kedudukan sertifikat Hak Milik Atas Tanah yang terletak di Sempadan Sungai Cileueur. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengutamakan data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analisis untuk memberikan data seteliti mungkin mengenai permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara, kemudian data yang diperoleh disusun secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang dibahas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan status kepemilikan atas tanah di Sempadann Sungai Cileueur secara yuridis tidak dapat dibenarkan dan telah melanggar peraturan keagrariaan serta kedudukan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah yang terletak di Sempadan Sungai Cileueur adalah cacat hukum karena ditemukan kekeliruan pada prosedur penerbitannya.