Kandungan Polifenol dan Aktivitas Antioksidan Kulit Biji Kakao Hasil Derajat Penyangraian
Main Author: | Wisesa, Anggayasti Kenya |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32553 |
Daftar Isi:
- Kulit biji kakao adalah limbah industri pengolahan cokelat yang belum dimanfaatkan secara optimal dan masih mengandung polifenol sebesar 5,78% yang berpotensi sebagai sumber senyawa antioksidan alami. Industri pengolahan cokelat melakukan penyangraian dengan derajat ringan, sedang dan berat, berdasarkan produk yang dikehendaki. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kandungan polifenol dan aktivitas antioksidan kulit biji kakao kering terfermentasi hasil derajat penyangraian yang terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan penyangraian biji kakao kering terfermentasi varietas Lindak dengan menggunakan derajat penyangraian yang berbeda (Tanpa penyangraian; Derajat ringan (110°C selama 35 menit); Derajat sedang (140°C selama 30 menit); Derajat berat (190°C selama 15 menit)) dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan kulit biji kakao kering terfermentasi varietas Lindak dengan perlakuan penyangraian derajat berat (190°C selama 15 menit) memiliki total fenolik (5,24%) dan aktivitas antioksidan (37,92 ppm) terbaik.