Kajian Laju Perubahan Karakteristik Fisik dan Kimia Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Hasil Ozonasi dan Tidak Ozonasi Selama Penyimpanan Suhu Ruang
Main Author: | Tatengkeng, Mutia Aryanti |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32513 |
Daftar Isi:
- Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi namun mudah mengalami kerusakan sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama dan mengalami penurunan mutu. Untuk menghambat penurunan mutu tersebut, diperlukan penerapan teknologi pascapanen yang tepat untuk mempertahankan kualitas cabai rawit. Ozonasi merupakan salah satu alternatif teknologi yang dapat mempertahankan kualitas dan memperpanjang umur simpan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan besarnya perubahan karakteristik fisik dan karakteristik kimia cabai rawit tanpa ozonasi dan hasil ozonasi selama penyimpanan 10 hari pada suhu ruang (25±2ºC). Metode yang digunakan adalah eksperimental dan dianalisis menggunakan uji t. Percobaan terdiri dari 2 perlakuan, yaitu tanpa ozonasi dan ozonasi pada konsentrasi 1 ppm. Pengamatan dilakukan selama 10 hari dengan interval waktu pengamatan setiap 2 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju penurunan kekerasan, warna, dan vitamin C cabai rawit tanpa ozonasi relatif lebih rendah dari cabai rawit ozonasi, sedangkan laju penurunan bobot dan kapsaisin pada cabai rawit tanpa ozonasi lebih tinggi dari cabai rawit ozonasi.