KEGIATAN PENCARIAN INFORMASI MELALUI WEBSITE DARAHKUBIRU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KOMUNITAS INDONESIAN DENIM GROUP (INDIGO) MENGENAI DENIM
| Main Author: | Prabowo, Zurrie |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32409 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan pencarian informasi melalui website Darahkubiru dalam pemenuhan kebutuhan informasi Komunitas Indonesian Denim Group (Indigo). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasinya adalah anggota komunitas Indonesian Denim Group (Indigo) Regional Jakarta. Sampel berjumlah 89 orang yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data melalui persiapan, tabulasi dan penerapan data berupa analisis univariat melalui deskripsi frekuensi dan tabulasi silang (crosstab). Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pencarian informasi melalui website Darahkubiru dalam pemenuhan kebutuhan informasi Komunitas Indigo memiliki kecenderungan pada kategori sedang. Begitu juga dengan kegiatan penghindaran informasi melalui website Darahkubiru dalam pemenuhan kebutuhan informasi Komunitas Indigo yang juga memiliki kecenderungan pada kategori sedang. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa kategori sedang yang dihasilkan merupakan jawaban mayoritas responden yang menunjukan bahwa komunitas Indigo memiliki kecenderungan menjadikan informasi di website Darahkubiru sebagai sumber informasi mengenai denim meskipun berada pada kategori sedang Saran bagi website Darahkubiru yakni sebaiknya website Darahkubiru memberikan informasi yang lebih banyak mengenai perkembangan industri denim di dalam maupun luar negeri dengan menyajikan informasi langsung dari sumber yang bersangkutan seperti dari narasumber pemilik merek denim atau pelaku usahanya langsung, sehingga kejelasan informasi dan kesesuain informasi di dalamnya dapat dipertanggungjawabkan.