Kajian Konsentrasi Larutan Bawang Putih (Allium Sativum L.) dalam Memperpanjang Umur Simpan Daging Ayam Fillet yang Dikemas Edible Film
Main Author: | Irena, Aprilia |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32397 |
Daftar Isi:
- Daging ayam mudah sekali mengalami kemunduran mutu karena memiliki kandungan protein dan air yang cukup tinggi. Kandungan nutrisi yang demikian menjadikan daging ayam sangat baik bagi pertumbuhan mikroorganisme. Pertumbuhan mikroorganisme dapat dihambat dengan kombinasi kemasan alami edible film dan pengawet alami Bawang Putih (Allium Sativum Linn). Semua ekstrak bawang putih mengandung komponen fitokimia tannin, alkaloid dan saponin yang berperan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh konsentrasi larutan bawang putih terbaik yang dapat mempertahankan mutu daging ayam pada penyimpanan suhu ruang (25 + 20C). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah daging ayam tanpa dan dengan pembaluran larutan bawang putih dengan konsentrasi 15%, 17,5%, 20%, 22,5%. Larutan bawang putih dengan konsentrasi 17,5% memberikan hasil terbaik dengan jumlah total mikroba 1,64x106 cfu/g, total bakteri S. aureus 1,62x102 cfu/g, pH normal (5,24), organoleptik warna, aroma, dan tekstur yang agak disukai panelis untuk daging mentah setelah 24 jam penyimpanan dan warna, aroma, rasa, tekstur yang disukai oleh panelis untuk daging matang.