KARAKTERISASI OLEORESIN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) TERENKAPSULASI DENGAN MALTODEKSTRIN SEBAGAI PENYALUT
Main Author: | Wardani, Novita |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32379 |
Daftar Isi:
- Oleoresin kayu manis merupakan bahan yang sangat kental sehingga menyulitkan penanganannya oleh karena itu, diperlukan alternatif untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan enkapsulasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan perbandingan maltodektrin yang tepat agar diperoleh bubuk oleoresin kayu manis trenkapsulasi dengan karakteristik terbaik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perbandingan penyalut A(1:2), B(1:2,5), C(1:3) dan D(1:3,5) (b/b) dari total bahan. Hasil penelitian menunjukan perlakuan perbandingan maltodekstrin C(1:3) (b/b) menghasilkan bubuk oleoresin kayu manis dengan karakteristik terbaik yaitu menghasilkan nilai kadar total minyak atsiri (5,00%), kadar minyak tidak terkapsul rendah (0,39%), kadar air terendah (3,75%), higroskopisitas (13,62%), kelarutan dalam air tertinggi (97,37%) dan waktu rehidrasi yang singkat (40,47 detik).