Pengaruh Konsentrasi Kulit Biji Kakao Bubuk Terhadap Karateristik Sirup Kulit Kakao(Theobroma cacao L)

Main Author: Amelia, Pratita
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32325
Daftar Isi:
  • Kulit biji kakao merupakan hasil limbah dari pengolahan biji kakao. Pemanfaatan kulit biji kakao sangat kurang padahal masih memiliki kandungan theobromin yang tinggi. Penggunaan kulit biji kakao dalam pembuatan sirup merupakan salah satu bentuk upaya pemanfaatan limbah kulit biji kakao. Tujuan penelitian ini untuk menentukan konsentrasi kulit biji kakao yang tepat pada sirup kulit biji kakao dengan karakteristik yang disukai panelis dan baik. Metode penelitian yaitu dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yaitu jumlah kulit biji kakao bubuk yang dicampurkan dengan air 85-90oC selama 5 menit dengan perbandingan konsentrasi 8%, 10%, 12%, 14%, 16%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan konsentrasi kulit biji kakao bubuk 14% memberikan karakteristik terbaik dengan warna merah (L* 17,64; a* 23,34; b* 21,12; hue 42,14o), viskositas 92,40 mPas, total padatan terlarut 65oBrix, dan sifat organoleptik warna sebelum pengenceran sangat disukai, warna setelah pengenceran agak disukai serta rasa, kekentalan dan kenampakan keseluruhan sebelum dan setelah pengenceran disukai oleh panelis. Kata kunci : kakao, kulit biji kakao bubuk, ekstrak kulit biji kakao, total padatan terlarut, sirup