PENGGUNAAN EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L) SEBAGAI PENGHAMBAT KERUSAKAN NIRA AREN (Arenga pinnata Merr.)
| Main Author: | Ramdhani, Dadan M |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32295 |
Daftar Isi:
- Kerusakan nira aren disebabkan karena proses fermentasi dalam nira aren oleh mikroorganisme yang menyebabkan degradasi sukrosa. Penghambatan laju degradasi sukrosa dapat dilakukan dengan pemberian bahan pengawet ke dalam nira aren. Kulit manggis memiliki komponen aktif yang bersifat sebagai pengawet, seperti flavanoid, tanin dan fenol. Komponen aktif tersebut didapat dari proses ekstraksi menggunakan pelarut etanol yang memiliki kadar flavonoid 14,08%, tanin 1,22% dan fenol 0,88%. Tujuan dari penelitian ini menentukan konsentrasi ekstrak kulit manggis fraksi larut etanol yang tepat agar kerusakan nira aren dapat dihambat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi yang terdiri dari 6 perlakuan dengan konsentrasi ekstrak kulit manggis fraksi larut etanol, yaitu 0%; 1%; 2%; 3%; 4%; dan 5% (v/v). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak kulit manggis fraksi larut etanol dapat menghambat laju kerusakan nira aren. Konsentrasi ekstrak kulit manggis fraksi larut etanol terbaik untuk mempertahankan kualitas nira aren adalah 5% (v/v) untuk penyimpanan selama 18,46 jam.