Hubungan antara Sajian Informasi Kepemimpinan dalam Kegiatan Indonesia YouthSpeak Summit 2016 dengan Sikap Peserta terhadap Program Global Citizen

Main Author: Barizi, Jazman
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32243
Daftar Isi:
  • Jazman Barizi, 210110110286, 2018. Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Skripsi ini berjudul “Hubungan Informasi Kepemimpinan dalam Kegiatan Indonesia YouthSpeak Summit 2016 dengan Sikap Peserta Terhadap Program Global Citizen” dibawah bimbingan Dr. Suwandi Sumartias, M.Si. dan Dra. Kokom Komariah, M.Si. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara valensi dan bobot informasi kepemimpinan pada segmen-segmen kegiatan Indonesia YouthSpeak Summit 2016 oleh AIESEC Bandung dengan aspek kognitif, afektif dan konatif peserta terhadap program Global Citizen. Penelitian ini menggunakan teori integrasi informasi dengan asumsi, yaitu cara kita mengakumulasi dan mengatur informasi tentang semua orang, objek, situasi dan gagasan yang membentuk sikap atau kecenderungan untuk bertindak dengan cara yang positif atau negatif terhadap beberapa objek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, melalui uji hipotesis Rank Spearman (Rs) dengan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 orang yang terpilih melalui teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan cukup berarti antara informasi kepemimpinan pada segmen-segmen kegiatan Indonesia YouthSpeak Summit 2016 dengan aspek kognitif, afektif dan konatif peserta terhadap program Global Citizen. Hubungan yang terbentuk adalah hubungan positif, artinya semakin tinggi nilai yang diberikan pada valensi dan bobot informasi pada segmen-segmen kegiatan, semakin berkorelasi dengan sikap yang ditunjukkan peserta terhadap program. Hal tersebut ditimbulkan dari adanya valensi informasi yang positif dan bobot informasi yang tinggi, sehingga dapat menimbulkan sikap peserta yang baik terhadap program. Simpulan dari penelitian ini adalah terhadap hubungan yang cukup berarti antara informasi kepemimpinan pada segmen-segmen kegiatan Indonesia YouthSpeak Summit 2016 dengan sikap peserta terhadap program Global Citizen. Peneliti memberikan beberapa saran, yaitu sebaiknya pesan dalam publikasi kegiatan dibuat lebih eksplisit bukan implisit, penjelasan program Global Citizen sebaiknya lebih mendetail dan terperinci secara teknis, dan promosi kegiatan sebaiknya lebih menargetkan kalangan mahasiswa dari kelas ekonomi B+ dan/atau A.