Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) Varitas Walet Terhadap beberapa Karakteristik Biskuit Tepung Komposit (Bonggol Pisang batu (Musa Bracycarph) dan ubi jalar (Ipomea batatas)

Main Author: Windarningsih, Feni
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32235
Daftar Isi:
  • Penggunaan tepung komposit dalam pembuatan biskuit merupakan salah satu bentuk diversifikasi pangan. Penambahan tepung kacang hijau merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kadar protein biskuit dari tepung bonggol pisang batu dan tepung ubi jalar yang belum memenuhi kriteria menurut SNI No. 01-2973-1992. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menetapkan jumlah tepung kacang hijau yang ditambahkan pada tepung campuran bonggol pisang batu dan ubi jalar sehingga dihasilkan biskuit yang memiliki karakteristik baik dan disukai oleh panelis. Metode penelitian yaitu dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari penambahan tepung kacang hijau 20%, 22,5%, 25%, 27,5% dan 30% dari berat tepung komposit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kacang hijau 22,5% memberikan karakteristik biskuit terbaik yaitu kadar air 3,10% , kadar abu 2,33%, kadar lemak 23,97%, kadar protein 11,49%, kadar karbohidrat 59,12%, hardness 30029,41 gf, fracturability 5,87 mm, nilai kalori 498,17 kkal, kadar serat kasar 14,66%, kadar tannin 1,07% dan sifat organoleptik rasa, warna, aroma, after taste dan kenampakan keseluruhan disukai panelis.