pengaruh konsentrasi ekstrak bawang putih (Allium sativum L) Sebagai Senyawa Alami terhadap karakteristik keripik usus ayam
| Main Author: | Prastika, Lastiur |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32226 |
Daftar Isi:
- Usus Ayam dapat dimanfaatkan menjadi keripik usus ayam. Pada usus ayam terdapat mikroorganisme yang berpengaruh positif dan negatif. Mikroorganisme negatif bersifat patogen sehingga usus bersifat mudah rusak. Salah satu cara untuk meminimalisir mikroorganisme negatif tersebut adalah dengan antimikroba alami yaitu dengan menggunakan bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa antimikroba yaitu allisin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi ekstrak bawang putih yang tepat agar keripik usus ayam memiliki sifat karakteristik yang baik dan disukai panelis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Hasil penelitian menujukkan bahwa keripik usus ayam dengan perendaman konsentrasi ekstrak bawang putih 8% memberikan karakteristik keripik terbaik yaitu kadar air 1,25%, jumlah mikroorganisme yang telah sesuai dengan SNI 01-4308-1996 dan karakteristik organoleptik yang disukai oleh panelis.