Pengolahan Jelantah Menjadi Biodiesel Dengan Metode Transesterifikasi Menggunakan Katalis NaOH
Main Author: | Setiawan, Yosep |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32183 |
Daftar Isi:
- Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti solar. Bahan pembuatan biodiesel dapat berasal dari berbagai macam sumber salah satunya limbah minyak goreng (jelantah). Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan biodiesel dari jelantah yang memiliki kualitas sesuai SNI 7182:2015 serta mengetahui konsentrasi katalis NaOH terbaik untuk pembuatan biodiesel dari jelantah. Metode yang digunakan untuk mengolah jelantah menjadi biodiesel yaitu dengan metode transesterifikasi menggunakan katalis NaOH dan konsentrasi yang digunakan sebesar 0,75%; 1%; 1,25%. Biodiesel yang dihasilkan dibandingkan dengan standar biodiesel yang termuat dalam SNI 7182:2015. Untuk beberapa parameter yang diukur yaitu massa jenis pada 40oC, viskositas kinematik pada 40 oC, kadar air, bilangan asam dan rendemen total. Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi 0,75%; 1%; 1,25% menghasilkan masing-masing nilai parameter yaitu 915,1264 kg/m3, 0,373 mm2/s, 2,4819%-wb, 2,0032 KOH/gminyak; 887,7261 kg/m3, 0,576 mm2/s, 2,8401%-wb, 1,0288 KOH/gminyak; 908,9516 kg/m3, 0,403 mm2/s, 1,6236%-wb, 2,0452 KOH/gminyak. Penelitian ini belum dapat digunakan sebagai dasar pembuatan biodiesel jelantah dalam skala yang lebih besar karena belum terpenuhinya seluruh standar karakteristik biodiesel sesuai SNI 7182:2015.