Analisis Energi Pada Produksi Gula (Studi Kasus di PT. PG. Rajawali II Unit PG. Jatitujuh Kabupaten Majalengka, Jawa Barat)
Main Author: | Astriana, Tiara |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32178 |
Daftar Isi:
- Industri gula merupakan salah satu agroindustri yang termasuk ke dalam 10 jenis industri yang paling banyak menggunakan energi sehingga diperlukannya audit energi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis energi pada proses produksi gula agar dapat dijadikan acuan bagi pemerintah untuk menentukan strategi efisiensi pada produksi gula. Metode yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif untuk mengidentifikasi penghematan energi pada proses produksi gula. Analisis energi dilakukan berdasarkan penggunaan energi pada setiap proses produksi gula yaitu penggilingan, pemurnian, penguapan, pemasakan, puteran dan pengemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi energi pada proses produksi gula di PG Jatitujuh sebesar 280393,382 kJ/kg gula tebu. Stasiun pemasakan menggunakan energi yang paling besar yaitu 96121,573 kJ/kg gula tebu (37% dari energi total). Besarnya penggunaan energi ditentukan oleh tingkat penggunaan sarana produksi dan jumlah produksi yang dihasilkan. Semakin rendah energi yang digunakan dan semakin tinggi hasil produksi yang diperoleh maka akan semakin efektif dan efisien energi yang digunakan.