KAJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA MINYAK NABATI BIJI KELOR (Moringa oleifera L.) HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN METODE SOKLETASI DENGAN PELARUT N-HEKSANA DAN ETANOL
| Main Author: | Nuranjani, Farah |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32044 |
Daftar Isi:
- Biji kelor (Moringa oleifera L.) mengandung minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan farmasi dan kosmetik. Minyak biji kelor mengandung beberapa senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan minyak biji kelor yang diperoleh dari hasil ekstraksi menggunakan metode sokletasi dengan pelarut yang berbeda, yaitu n-heksana dan etanol. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan analisis deskriptif. Minyak biji kelor diperoleh dengan cara ekstraksi sokletasi menggunakan pelarut n-heksana dan etanol 96 %. Parameter yang diamati adalah aktivitas antioksidan yang diwakilkan dengan nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antioksidan pada minyak biji kelor hasil ekstraksi menggunakan pelarut n-heksana dan etanol termasuk kategori sangat lemah. Nilai IC50 dari minyak biji kelor hasil ekstraksi menggunakan pelarut n-heksana dan etanol berturut-turut adalah 77.400 ppm dan 10.500 ppm. Kontrol positif pengujian aktivitas antioksidan menggunakan asam askorbat dengan nilai IC50 sebesar 3,59 ppm.