Kajian Erosi pada Berbagai Kemiringan Lahan dengan Metode WEPP (Water Erosion Prediction Project)

Main Author: Jeckson, Frans
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/32013
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Cara bertanam yang diterapkan para petani pada lahan – lahan yang curam dapat memperbesar jumlah limpasan dan erosi sehingga mengurangi produktivitas lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah erosi aktual dan erosi teoritis pada lahan kering yang ditanami jagung, kacang tanah, dan singkong pada kemiringan lereng yang berbeda – beda serta membandingkan jumlah keduanya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Februari 2014 di lahan pertanian IPDN yang terletak di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang yang memiliki kemiringan lahan 8%, 12%, 22%, dan 32%. Pada lahan tersebut dibuat empat Plot berukuran 22 x 3 meter. Jumlah erosi aktual pada Plot 1 (32%), 2 (22%), 3 (12%), dan 4 (8%) adalah 17,82 Ton/ ha, 7,08 Ton/ ha, 5,83 Ton/ ha, 2,28 Ton/ ha sedangkan jumlah erosi dengan menggunakan metode WEPP untuk tiap Plot 1,2,3, dan 4 adalah 9,84 Ton/ha, 2,43 Ton/ha, 2 Ton/ha, dan 2 Ton/ha. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan NSE (Nash Sutcliffe Efficiency) didapat nilai NSE untuk Plot 1 dengan Kemiringan lereng 32% adalah 0,78; Plot 2 dengan Kemiringan lereng 22% adalah 0,54; Plot 3 dengan Kemiringan lereng 12 % adalah 0,54; Plot 4 dengan Kemiringan lereng 8 % adalah 0,98. Kata Kunci: Erosi, Metode WEPP, Lahan Curam