Aktivitas Antibakteri Oleoresin Cabai Merah keriting (Capsicum annum L.) Terhadap Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif
Main Author: | Pratiwi, Hendina |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/31971 |
Daftar Isi:
- Cabai mengandung oleoresin yang sangat bermanfaat dalam industri farmasi. Oleoresin adalah salah satu produk rempah yang bersifat cairan kental dan dapat dibedakan dengan warna yang cokelat kehitaman dan mempunyai rasa dan aroma seperti rempah aslinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri oleoresin cabai merah keriting terhadap bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan analisis deskriptif. Perlakuan yang dilakukan dalam pengujian aktivitas antibakteri meliputi penentuan diameter daya hambat dan total pertumbuhan bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oleoresin terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri, maka dari itu oleoresin dapat dikembangkan sebagai antibakteri. Diameter daerah penghambatan terhadap Staphylococcus aureus ATCC 29213, Staphylococcus epidermis ATCC 12228, Escheria coli ATCC 25922, dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 berturut-turut adalah 18,25 ; 17 ; 2,40 ; dan 2,90 mm. Sedangkan total pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 29213, Staphylococcus epidermis ATCC 12228, Escheria coli ATCC 25922, dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 berturut-turut adalah 7,0 x 105 ; 1,9 x 106 ; 2,7 x 106 ; dan 2,0 x 106 CFU/ml.