Pengaruh Penambahan Antioksidan Sintetis dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Ketahanan Oksidasi Biodiesel Kemiri Sunan (Reutealis trisperma)

Main Author: Ainina, Nurul
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/31939
Daftar Isi:
  • Tingginya kadar asam lemak tak jenuh, minyak kemiri sunan (rendemen 38-51%) rentan terhadap oksidasi selama penyimpanannya, sehingga stabilitasnya sebagai biodiesel tergradasi. Proses oksidasi ini dapat dihambat dengan penambahan antioksidan. Metode eksperimen digunakan untuk mengamati daya hambat antioksidan sintetis (butylated hydroxytoluene, BHT) dan antioksidan alami dari ekstrak kulit manggis. Analisis statistik - ANOVA 1 arah, diamati dari 3 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu: biodiesel tanpa perlakuan (kontrol), biodiesel dengan penambahan antioksidan BHT 1000 ppm, dan biodiesel dengan penambahan 1000 ppm antioksidan ekstrak manggis. Indikator yang diukur adalah: bilangan peroksida, bilangan asam, viskositas kinematik dan warna. Hasil penelitian selama 4 minggu menunjukkan bahwa biodiesel dengan penambahan antioksidan BHT 1000 ppm menunjukkan parameter ketahanan oksidasi terbaik dengan perolehan bilangan peroksida 19,376 meq O2/kg, bilangan asam 0,327 mg KOH/g, viskositas kinematik 5,405 cSt, dan intensitas warna biodiesel berwarna kuning dengan 0HUE 100,009. Biodiesel dengan penambahan antioksidan alami dari ekstrak manggis 1000 ppm memperlihatkan ketahanan oksidasi lebih rendah dibanding dengan kontrol.