Skrining Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Pada Remaja Korban Banjir Bandang Kabupaten Garut Tahun 2016
Main Author: | Mahfuzhah, Asy Syafa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/31689 |
Daftar Isi:
- Bencana banjir bandang Kabupaten Garut yang terjadi tiga tahun lalu tentu menimbulkan berbagai kerugian, salahsatunya dampak psikologis gangguan PTSD terutama pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya gangguan PTSD pada remaja korban banjir bandang Garut, Indonesia tiga tahun lalu. Skrining PTSD diukur menggunakan kuesioner PTSD Checklist (PCL) terhadap 102 remaja SMPN 3 Tarogong Kidul yang menjadi korban dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah 3 tahun terjadinya bencana banjir bandang Kabupaten Garut, sebanyak 80% remaja tidak mengalami PTSD dan sebanyak 20 orang (20%) remaja teridentifikasi mengalami PTSD. Respon gejala tertinggi yakni mengalami re-experiencing (90%) dan hyperarousal (80%), yakni merasa terganggu dengan ingatan bencana dan menjadi lebih waspada dari sebelumnya. Diharapkan untuk profesi perawat dan tenaga ahli dapat melakukan skrining PTSD secara dini dan berkelanjutan setelah kejadian traumatik, baik pada remaja maupun kelompok usia lain agar mencegah timbulnya dampak lain yang lebih parah.