Transformasi Branding Kota Cimahi Sebagai KOta Kreatif

Main Author: Romli, Nada Arina
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/31583
Daftar Isi:
  • ABSTRAK TRANSFORMASI BRANDING KOTA CIMAHI SEBAGAI KOTA KREATIF Studi Kasus Mengenai Kampanye PR dalam Transformasi Branding Kota Cimahi dari Kota Cimahi Creative and Cyber (C4) menjadi Kota Kreatif melalui program Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Skripsi dengan judul Transformasi Branding Kota Cimahi Sebagai Kota Kreatif ini, bertujuan mengetahui latar belakang Transformasi Branding Kota Cimahi sebagai Kota Kreatif, pemahaman pihak-pihak terkait yang terlibat terhadap transformasi branding kota Cimahi Sebagai Kota Kreatif, program-program pemerintah kota Cimahi dan dinas-dinas terkait dalam mendukung upaya transformasi branding kota Cimahi sebagai kota Kreatif, pola komunikasi yang dilakukan pemerintah kota Cimahi dan dinas-dinas terkait untuk mensosialisasikan transformasi branding kota Cimahi sebagai kota Kreatif. Pengetahuan ini ditinjau dari proses konstruksi makna yang melibatkan aspek interaksi pihak-pihak terkait dalam Transformasi Branding Kota Cimahi sebagai Kota Kreatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan paradigma konstruktivisme, dan jenis studi kasus. Subjek penelitiannya adalah aparatur Pemerintah Kota Cimahi serta pelaku usaha yang tergabung di komunitas kewirausahaan di Cimahi yang dipilih secara purposif. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipan pasif, dan studi pustaka. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: latar belakang Transformasi Branding Kota Cimahi sebagai Kota Kreatif dilihat dari ketiadaan wilayah dan SDA, potensi SDM yang melimpah dan produknya yang kreatif, berdasarkan peraturan pemerintah pusat dan kota serta industri manufaktur yang menurun. Sedangkan latar belakang Pengembangan Ekonomi lokal sebagai upaya untuk mewujudkan Kota Kreatif adalah butuhnya kerjasama dan partisipasi pemerintah dan masyarakat, menumbuhkembangkan ekonomi lokal Cimahi, tidak adanya saluran komunikasi untuk antara antara pelaku usaha, pelaku usaha dan pemerintah, pengembangan terdahulu yang tidak sistematis, bantuan dari organisasi dunia, dan pencanangan program dari pemerintah. Adapun pemahaman pihak-pihak terkait mengenai Transformasi Branding Kota Cimahi sebagai Kota kreatif, dilihat dari pemahaman kampanye, pemahaman program Pengembangan Ekonomi lokal (PEL) dalam upaya mewujudkan Kota Kreatif, Tujuan kampanye, dan keunikan Kota Cimahi. Sedangkan program-program pemerintah kota Cimahi dan dinas-dinas terkait dalam mendukung upaya transformasi branding kota Cimahi sebagai kota Kreatif terbagi atas 3 fase, yaitu perencanaan, eksekusi dan evaluasi. Pola-pola komunikasi yang dilakukan pemerintah kota Cimahi dan dinas-dinas terkait untuk mensosialisasikan transformasi branding kota Cimahi sebagai kota Kreatif dikategorikan menjadi dua, yaitu kepada pelaku usaha sebagai target utama dan masyarakat umum