PEMBERITAAN HENGKANGNYA SERGIO VAN DIJK DARI PERSIB DI PIKIRAN RAKYAT DAN TRIBUN JABAR

Main Author: Adzani, Haekal
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/31375
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Haekal Adzani. 210110070396. Skripsi ini berjudul, “Pemberitaan Hengkangnya Sergio van Dijk dari Persib di Pikiran Rakyat dan Tribun Jabar”. Pembimbing utama Drs. Dian Wardiana, M.Si dan pembimbing pendamping, Efi Fadillah S.Sos., M.Pd. Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Jatinangor, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pikiran Rakyat dan Tribun Jabar merekonstruksi realitas hengkangnya Sergio van Dijk dari Persib dalam pemberitaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Robert M. Entman. Penelitian ini menggunakan empat perangkat pembingkai yang diperkenalkan oleh Entman, yakni pendefinisian masalah, memperkirakan penyebab masalah, membuat pilihan moral, dan menekankan penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pembingkaian berita antara Pikiran Rakyat dan Tribun Jabar. Pikiran Rakyat memandang masalah utama dalam pemberitaan adalah masalah uang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan Sergio van Dijk sehingga dia ingin pindah dan memutuskan kontrak secara tidak profesional dari Persib, Pikiran Rakyat menekankan penyelesaian agar Sergio tetap dipertahankan oleh Persib. Sementara itu Tribun Jabar memandang masalah utama adalah kesalahpahaman kontrak di mana Sergio dijanjikan uang lebih padahal tidak ada dalam kontrak, jadi Sergio dianggap akan rugi dari jika memutuskan kontrak, namun Tribun Jabar menekankan penyelesaian agar Persib memaksimalkan pemain-pemain yang sudah dimiliki jika Sergio jadi pergi. Peneliti menyimpulkan Pikiran Rakyat membingkai masalah ini sebagai masalah uang dan bisnis semata dan perginya Sergio dari Persib melanggar kontrak profesional, sementara Tribun Jabar membingkai masalah ini sebagai kesalahpahaman masalah kontrak dan perginya Sergio dari Persib membuat Sergio harus membayar kompensasi pemutusan kontrak. Peneliti menyarankan Pikiran Rakyat dan Tribun Jabar lebih objektif dan menerapkan disiplin verifikasi dalam pemberitaan agar pemberitaan bisa berimbang dan tidak memihak satu pihak, selain itu peneliti menyarankan agar kedua media tersebut bisa membuat berita yang lebih komprehensif dan cover all sides agar pembaca mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai masalah yang terjadi.