PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK DAN FITOFARMAKA PADA RANSUM TERHADAP KECERNAAN LEMAK KASAR DAN BETN AYAM KAMPUNG SUPER
Main Author: | Suryani, Cut Adelia |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/30271 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik dan fitofarmaka pada ransum ayam kampung super terhadap kecernaan lemak kasar dan BETN ransum. Materi penelitian adalah 100 ekor ayam kampung super garut, sejak berumur 1 sampai 60 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat empat perlakuan ransum dan lima ulangan. Perlakuan antara lain: P0 (Ransum basal) , P1 (Ransum basal + 1% Probiotik), P2 (Ransum basal + 0,5% Kunyit + 0,5% Jahe merah), P3 (Ransum basal + 0,5% Probiotik + 0,25% Kunyit + 0,25% Jahe merah). Data dianalisis menggunakan analisis ragam dilanjutkan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik (P1), fitofarmaka (P2) dan kombinasinya (P3) nyata (P<0,05) meningkatkan kecernaan lemak kasar dan BETN dibanding ransum basal sebagai kontrol (P0). Pemberian probiotik (P1), fitofarmaka (P2) dan kombinasinya (P3) memberikan pengaruh yang sama terhadap kecernaan BETN ransum. Penambahan probiotik (P1) dan kombinasi probiotik dan fitofarmaka (P3) dalam ransum nyata (P<0,05) meningkatkan kecernaan lemak kasar dibanding penambahan fitofarmaka (P2). Penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan probiotik, fitofarmaka dan kombinasinya dapat meningkatkan kecernaan lemak kasar dan BETN ransum ayam kampung super.