Pengaruh Penggunaan Bungkil Jintan Hitam (Nigella sativa) dalam Ransum Sapi Potong terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik (In Vitro)

Main Author: Ma`ruf, Misbachul
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/30155
Daftar Isi:
  • PENGARUH PENGGUNAAN BUNGKIL JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA RANSUM SAPI POTONG TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK (IN VITRO) Misbachul Ma’ruf ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bungkil jintan hitam (Nigella sativa) dengan berbagai konsentrasi pada ransum sapi potong terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat empat perlakuan konsentrasi penggunaan bungkil jintan hitam (R1 = 10%; R2 = 20%; R3 = 30%; dan R4 = 40%). Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Data dianalisis menggunakan Uji Anova, Uji Duncan, dan Uji Polinomial Ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bungkil jintan hitam pada ransum sapi potong memberikan pengaruh nyata (P≤0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik. Penggunaan bungkil jintan hitam dengan konsentrasi 30% (R3) dalam ransum menghasilkan rataan kecernaan bahan kering dan bahan organik tertinggi, yaitu 62,17% dan 60,80%. Berdasarkan Uji Polinomial terdapat pola hubungan antara perlakuan terhadap kecernaan bahan kering didapat dalam bentuk kuadratik (Y = 49,294 + 0,7217 x – 0,0103 x2), sedangkan pada kecernaan bahan organik didapat dalam bentuk kubik (Y = 65,578 – 3,2599 x + 0,1829 x2 – 0,0026 x3). Kata kunci : Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik, Bungkil Jintan Hitam