PENGARUH SUPLEMENTASI KOMPLEK KALSIUM MINYAK BIJI BUNGA MATAHARI DALAM RANSUM LENGKAP SAPI PERAH TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN KECERNAAN BAHAN ORGANIK (IN VITRO)
Main Author: | Fitriani, Silvi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/30125 |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian komplek kalsium minyak biji bunga matahari terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik sapi perah (in Vitro). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Makanan Ternak Ruminansia dan Kimia Pakan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran pada bulan April 2018. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat lima perlakuan (R0 = Rumput Basal 60% Rumput gajah + 40% Konsentrat, R1 = 60% Rumput Gajah + 37% Konsentrat + 3% Minyak Utuh, R2 = 60% Rumput Gajah + 37% Konsentrat + 3% Ca-Minyak, R3 = 60% Rumput Gajah + 34% Konsentrat + 6% Minyak Utuh, R4 = 60% Rumput Gajah + 34% Konsentrat + 6% Ca-Minyak) dengan lima ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan komplek Ca-minyak biji bunga matahari dalam ransum sapi perah mempengaruhi kecernaan bahan kering dan bahan organik.. Nilai kecernaan bahan kering tertinggi dihasilkan oleh ransum yang mengandung 6% Ca-minyak (68,29). Nilai kecernaan bahan organik tertinggi dihasilkan oleh ransum yang mengandung 6% Ca-minyak (58,86). Kesimpulan penggunaan 6% komplek kalsium minyak biji bunga matahari dalam ransum sapi perah menghasilkan nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik tertinggi.