Pengaruh Level Gliserol dalam Pengencer Tris Kuning Telur Terhadap Motilitas dan Abnormalitas Sperma Kambing Peranakan Etawah Post Thawing
Main Author: | Rizqika, Verawati |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29872 |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai pengaruh level gliserol dalam pengencer tris kuning telur terhadap motilitas dan abnormalitas sperma kambing Peranakan Etawah post thawing telah dilaksanakan di Breeding Station, dan Laboratorium Reproduksi Ternak dan Inseminasi Buatan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level gliserol dalam pengencer tris kuning telur terhadap motilitas dan abnormalitas sperma kambing PE post thawing, dan untuk mengetahui level gliserol optimal dalam pengencer tris kuning telur yang menghasilkan motilitas tertinggi dan abnormalitas spermatozoa terendah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdapat lima jenis perlakuan level gliserol (P1=5%, P2=6%, P3=7%, P4=8%, dan P5=9%) dengan lima kelompok. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa level gliserol berpengaruh nyata terhadap motilitas dan abnormalitas sperma kambing Peranakan Etawah post thawing, dan level gliserol sebesar 6% menghasilkan persentase motilitas tertinggi (45,48%) dan abnormalitas spermatozoa terendah (7,21%). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa level gliserol berpengaruh terhadap motilitas dan abnormalitas sperma kambing Peranakan Etawah post thawing dan level gliserol sebesar 6% merupakan level gliserol yang optimal dan menghasilkan persentase motilitas tertinggi.