Pengaruh Konsentrasi Sari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai Perendam Daging Sapi terhadap Daya Awet (Total Bakteri, Awal Kebusukan dan pH)

Main Author: Fauziah, Latifah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29866
Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai pengaruh konsentrasi sari kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai perendam daging sapi terhadap daya awet (total bakteri, awal kebusukan dan pH) telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang pada tanggal 2-11 Mei 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sari kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan menentukan konsentrasi sari kulit buah naga merah yang memberikan hasil optimal pada daya awet daging sapi (total bakteri, awal kebusukan dan pH). Penelitian ini dilakukan secara eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) ulangan tidak sama dengan 3 perlakuan yaitu perendaman sari kulit buah naga merah sebesar 10% (P1), 15% (P2) dan 20% (P3) selama 10 menit. Perlakuan 1 diulang sebanyak 5 kali, perlakuan 2 diulang sebanyak 4 kali dan perlakuan 3 diulang sebanyak 5 kali. Daging sapi yang dilakukan perendaman dengan menggunakan sari kulit buah naga merah memberikan pengaruh nyata terhadap awal kebusukan dan pH, namun memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap total bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi sari kulit buah naga merah 15% menghasilkan total bakteri 149x105 cfu/gram, awal kebusukan dengan waktu 756 menit dan pH dengan nilai 4,60.