PENGARUH LEVEL GLUTATHIONE DALAM PENGENCER TRIS-SITRAT KUNING TELUR TERHADAP MOTILITAS DAN ABNORMALITAS SPERMA KAMBING PERANAKAN ETAWAH POST THAWING
Main Author: | Adinda, Levana Putri |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29767 |
Daftar Isi:
- Glutathione merupakan salah satu antioksidan yang mampu mempertahankan kualitas semen beku. Namun, glutathione pada level yang terlalu tinggi dapat menyebabkan keracunan pada semen sehingga menurunkan motilitas. Motilitas dan abnormalitas merupakan parameter penting dalam penilaian kualitas semen. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan glutathione terhadap kualitas semen kambing Peranakan Etawah post thawing. Semen ditampung dengan menggunakan bantuan vagina buatan dari 5 ekor kambing PE jantan yang berumur 2 – 3 tahun. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan acak kelompok yang terdiri atas 5 perlakuan dan 5 kelompok sebagai ulangan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis statistik menunjukan penambahan glutathione 6 mM memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas namun tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap abnormalitas dengan nilai 44,36% dan 2,9% dibandingkan dengan penambahan 0; 4; 8; dan 10 mM glutathione yang hasilnya secara berturut-turut (34,68; 40,49; 46,18; 36,88% dan 3,3; 3,0; 2,6; 3,2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah level glutathione berpengaruh terhadap motilitas dan memberikan pengaruh yang sama terhadap abnormalitas sperma kambing PE post thawing. Level glutathione 6 mM merupakan dosis yang optimal dalam menghasilkan motilitas dan abnormalitas sperma kambing PE post thawing yang baik.