IDENTIFIKASI ESTRUS DOMBA LOKAL BERDASARKAN SITOLOGI SEL DARI MUCUS VAGINA
| Main Author: | Junitasari, Ririn |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29751 |
Daftar Isi:
- Faktor utama yang menentukan keberhasilan proses perkembangbiakan dari domba lokal adalah ketepatan proses perkawinan yaitu dilakukan saat domba betina estrus. Perubahan sitologi sel mucus dan temperatur vagina dapat menjadi salah satu indikator penentuan waktu estrus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sitologi sel mucus dari vagina dan temperatur vagina saat fase estrus pada domba lokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sel mucus vagina yang diamati terdiri atas 4 sel epitel yaitu sel parabasal, sel intermediet, sel superfisial, dan sel keratin. Puncak estrus terjadi pada hari ketiga yang telah dijustifikasi melalui pengamatan dilatasi serviks. Pada hari ketiga ini sitologi sel mucus vagina didominasi oleh sel superfisial 41,03% sedangkan sel parabasal, sel intermediet, dan sel keratin tetap tampak. Persentase sel superfisial ini mengalami pelonjakan dari hari sebelumnya, tetapi hari setelahnya persentasenya mengalami penurunan. Berdasarkan dominansi sel superfisial tersebut, jumlah domba yang teridentifikasi estrus terbanyak terjadi pada hari ketiga yaitu 52%. Pada pengamatan temperatur vagina, diperoleh nilai temperatur tertinggi pada hari ketiga yaitu 39,08±0,28°C. Berdasarkan hasil analisis saat puncak estrus yang terjadi pada hari ketiga dapat disimpulkan bahwa sitologi sel mucus vagina didominasi oleh sel superfisial dan terjadi peningkatan temperatur vagina.