Pengaruh Perbedaan Tingkat Molases Terhadap Kandungan BETN, Lemak Kasar dan Asam Laktat Silase Jerami Ubi Jalar (Ipomea batatas L.)

Main Author: Qodri, Ilham Ramdhany
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29667
Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai pengaruh penambahan perbedaan tingkat molases terhadap kandungan BETN, lemak kasar dan asam laktat silase jerami ubi jalar ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Febuari 2017 sampai dengan 14 Maret 2017 di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkatan penambahan molases pada ensilase dan persentase penambahan tingkatan molases pada ensilase yang menghasilkan peningkatan kandungan BETN, lemak kasar dan asam laktat tertinggi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdapat lima perlakuan dan empat ulangan, yaitu P0 = ensilase jerami ubi jalar dengan penambahan 0% molases, P1 = ensilase jerami ubi jalar dengan penambahan 1% molases, P2 = ensilase jerami ubi jalar dengan penambahan 2% molases, P3 = ensilase jerami ubi jalar dengan penambahan 3% molases, P4 = ensilase jerami ubi jalar dengan penambahan 4% molases. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa penambahan molases berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan BETN, lemak kasar dan asam laktat. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penambahan 4% molases merupakan perlakuan yang menghasilkan BETN total tertinggi, sedangkan nilai lemak kasar tertinggi dihasilkan oleh perlakuan penambahan 1% molasses, dan pada penambahan 3% molasses menghasilkan asam laktat tertinggi.