PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT DAN SODIUM BUTIRAT DALAM RANSUM BENTUK PELLET TERHADAP BOBOT HATI DAN ORGAN PENCERNAAN KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE
Main Author: | Khairon, Mahdiakhdan |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29645 |
Daftar Isi:
- Penelitian telah dilaksanakan di komplek perkandangan PT. IMRA, Cianjur pada bulan Mei – Juli 2015. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik penambahan tepung kunyit dan sodium butirat dalam ransum bentuk pellet terhadap bobot hati dan organ pencernaan kelinci New Zealand White. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL). Terdapat empat perlakuan penambahan tepung kunyit dan sodium butirat, R0 (ransum komersil); R1 (ransum komersil ditambahkan tepung kunyit 0,5% dan sodium butirat 0,01%); R2 (ransum komersil ditambahkan tepung kunyit 0,5% dan sodium butirat 0,03%); R3 (ransum komersil ditambahkan tepung kunyit 0,5% dan sodium butirat 0,05%) dengan lima kali ulangan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam dan perbedaan perlakuan terhadap kontrol diuji lanjut dengan menggunakan uji LSD (Least Significant Different). Hasil analisis statistik menunjukan bahwa pemberian tepung kunyit 0,5% dan sodium butirat 0,03% dalam ransum berpengaruh nyata menaikan bobot lambung akan tetapi tidak mempengaruhi volume lambung, hati, caecum dan bobot usus halus, hati, caecum serta panjang usus halus. Penambahan tepung kunyit dan sodium butirat dapat digunakan sebagai feed additive dalam ransum untuk mengatasi maslah kesehatan kelinci.