Pengaruh Konsentrasi Sari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai Pengawet Daging Domba Terhadap Awal Kebusukan dan Total Bakteri
Main Author: | M, Kurnia Artha |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29587 |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai pengaruh konsentrasi sari kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pengawet daging domba terhadap awal kebusukan dan total bakteri telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang pada tanggal 14-18 Maret 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sari kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan untuk mengetahui konsentrasi sari kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) yang paling efektif terhadap waktu terbentuknya awal kebusukan dan total bakteri pada daging domba. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan yaitu perendaman sari kulit buah naga merah sebesar 5% (P1), 10% (P2) dan 15% (P3) selama 10 menit. Masing-masing perlakukan dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali. Konsentrasi sari kulit buah naga merah berpengaruh tetapi tidak nyata terhadap awal kebusukan dan berpengaruh nyata terhadap total bakteri daging domba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi sari kulit buah naga merah 10% menghasilkan waktu awal kebusukan paling lama (508 menit) dan total bakteri paling sedikit (85 x 105 CFU/gram) daging domba.