Pengaruh Tingkat Persentase Angkak Terhadap Sifat Fisik dan Organoleptik Sosis Sapi

Main Author: N, Intan Syapinatin
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29537
Daftar Isi:
  • Angkak merupakan beras yang difermentasi dengan menggunakan ragi Monascus spp.. Penggunaan angkak sebagai pewarna telah banyak diaplikasikan khususnya di wilayah Asia untuk mempertajam warna merah pada produk daging kyuring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat persentase angkak dan mendapatkan persentase angkak yang memberikan pengaruh terbaik terhadap sifat fisik dan organoleptik sosis sapi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Sumedang pada tanggal 27 Agustus sampai 2 September 2015. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan persentase angkak yaitu P1 (0%), P2 (0,5%), P3 (1%), P4 (1,5%), dan P5 (2%) dengan 4 ulangan sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Peubah yang diukur yaitu daya ikat air, susut masak, dan organoleptik. Analisis data sifat fisik menggunakan Sidik Ragam dan uji lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan, untuk organoleptik menggunakan Kruskal-Wallis dan uji lanjut menggunakan Uji Mann-Whitney. Penggunaan angkak 1,5% menghasilkan sosis sapi dengan sifat fisik terbaik (DIA 30,04% dan susut masak 0,58%) dan secara organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur dan total penerimaan) diterima.