IMBANGAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) DAN TEPUNG JAHE (Zingiber officinale) DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE

Main Author: P, Dicky
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29479
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di kandang yang berada di desa Ciseke Rt 03, Rw 03, Jatinangor, Sumedang pada tanggal Juli sampai dengan Agustus 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dan tepung jahe (Zingiber officinale) dalam ransum terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum pada kelinci peranakan New Zealand White. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari 5 macam ransum penelitian, yaitu R0 = ransum tanpa belimbing wuluh dan jahe, R1 = ransum mengandung 1% belimbing wuluh dan 1% jahe, R2 = ransum mengandung 1% belimbing wuluh dan 2% jahe, R3 = ransum yang mengandung 2% belimbing wuluh dan 1% jahe R4= ransum yang mengandung 2% belimbing wuluh dan 2% jahe. Masing-masing diulang 4 kali, sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Hasil dari penelitian ini bahwa, imbangan belimbing wuluh dan tepung jahe dalam ransum tidak berpengaruh pada konsumsi, pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum dan imbangan belimbing wuluh dan tepung jahe sampai dosis 2% dapat digunakan dalam ransum kelinci karena memberikan pengaruh yang sama terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, efisiensi ransum.